Awal Kedatangan di Masa Penjajahan (1928)
Permainan bola voli pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, tepatnya sekitar tahun 1928. Olahraga ini dibawa oleh serdadu dan pengajar (guru pendidikan jasmani) dari Belanda. Namun, pada masa-masa awal ini, bola voli bukanlah olahraga yang merakyat. Permainan ini umumnya hanya dimainkan di kalangan terbatas, yaitu oleh orang-orang Belanda, militer, dan para bangsawan Indonesia. Para guru pendidikan jasmani dan tentara Belanda berperan dalam mengenalkan dan memainkan bola voli di lingkungan mereka, seperti di asrama dan lapangan terbuka.
Penyebaran dan Pengakuan Resmi
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, perkembangan bola voli mulai meluas. Perhatian publik terhadap olahraga ini semakin besar ketika bola voli pertama kali dipertandingkan secara resmi dalam ajang nasional, yaitu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 di Yogyakarta pada tahun 1951 (beberapa sumber juga menyebut 1952).
Berdirinya Induk Organisasi
Titik balik penting dalam sejarah voli Indonesia adalah berdirinya Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada tanggal 22 Januari 1955. PBVSI didirikan untuk menjadi wadah resmi yang mengatur, mengembangkan, dan mempromosikan olahraga bola voli di seluruh Tanah Air.
Sejak saat itu, bola voli terus berkembang pesat di Indonesia, menjadi salah satu cabang olahraga favorit yang melahirkan banyak kompetisi, atlet berprestasi, dan dukungan penggemar yang kuat hingga saat ini.

0 Komentar