Breaking News

Semeru Menggila, Erupsi 124 Kali dalam 24 Jam, Warga Diperintahkan Jauhi Puncak 8 Km



LUMAJANG – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Jawa Timur, kembali menunjukkan peningkatan signifikan dan mengkhawatirkan. Dalam periode pengamatan 24 jam terakhir, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mencatat terjadinya 124 kali erupsi atau letusan.

Peningkatan frekuensi letusan ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali mempertegas dan mengingatkan masyarakat mengenai zona larangan beraktivitas.

Periode Peningkatan Intensitas

Berdasarkan laporan harian PGA Semeru, total 124 kali letusan tersebut terekam sejak [tanggal], periode pukul 00.00 hingga 24.00 WIB. Jumlah ini menunjukkan lonjakan drastis yang menegaskan kondisi Semeru masih berada pada Status Waspada (Level II) atau bahkan Siaga (Level III), tergantung kondisi terkini.

Kolom letusan abu vulkanik yang teramati dilaporkan mencapai ketinggian antara 300 hingga 800 meter di atas puncak, dengan arah sebaran condong ke barat daya. Selain letusan, petugas juga mencatat sejumlah aktivitas lainnya, seperti guguran, hembusan, dan gempa tektonik jauh.

Imbauan Jarak Aman Dipertegas

Menyikapi peningkatan drastis aktivitas ini, PVMBG dengan tegas mengimbau warga dan para penambang untuk mematuhi rekomendasi zona bahaya.

"Kami mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk:

  • Mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak, terutama di sepanjang Besuk Kobokan.

  • Tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

Pemerintah daerah dan tim siaga bencana setempat terus berkoordinasi untuk memantau situasi dan memastikan masyarakat yang berada di lereng gunung, terutama di area yang berisiko, selalu waspada dan siap untuk evakuasi sewaktu-waktu.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close