PONTIANAK, Taman Digulis, yang berlokasi strategis di Bundaran Universitas Tanjungpura (UNTAN), terus memegang peranan vital sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus penanda sejarah penting di jantung Kota Pontianak. Dikenal dengan Tugu Bambu Runcing yang ikonik, taman seluas sekitar 3 hektar ini menjadi destinasi favorit masyarakat untuk berbagai aktivitas, mulai dari rekreasi santai hingga kegiatan komunitas.
Ikon Sejarah dan Edukasi
Taman Digulis tidak pernah lepas dari Monumen Digulis yang menjulang gagah. Monumen ini adalah pengingat akan 11 tokoh pergerakan Kalimantan Barat yang diasingkan Belanda ke Boven Digoel. Kehadiran tugu ini menjadi nilai edukasi sejarah yang kuat, khususnya bagi generasi muda.
Di samping nilai historisnya, taman ini juga berfungsi sebagai ‘hutan kota’ di tengah hiruk pikuk metropolitan. Berbagai pepohonan endemik Kalimantan, seperti Tengkawang dan Belian, ditanam di area ini, menciptakan suasana rindang dan sejuk yang sangat dicari warga.
Pusat Gaya Hidup Sehat dan Komunitas
Dalam beberapa tahun terakhir, Taman Digulis semakin aktif dimanfaatkan untuk mendukung gaya hidup sehat. Setiap akhir pekan, terutama saat diberlakukannya Car Free Day (CFD) di sekitar bundaran, taman ini dipenuhi oleh warga yang berolahraga.
Sarana Olahraga: Fasilitas seperti jogging track, lapangan basket, dan area skateboard (skatepark) selalu ramai pengunjung, menjadikannya pusat kumpul bagi komunitas olahraga ekstrem maupun aktivitas santai keluarga.
Ruang Publik Inklusif: Taman ini juga dilengkapi dengan playground yang aman untuk anak-anak serta fasilitas Taman Baca dan akses Wi-Fi gratis. Fitur-fitur ini menjadikan Digulis sebagai tempat yang ideal bagi mahasiswa dan pelajar untuk berdiskusi, belajar, atau sekadar bersantai.
"Kami sering ke sini untuk jogging pagi, tempatnya sejuk dan rindang. Anak-anak juga bisa main dengan aman di area bermain," ujar [Bang Sah], salah seorang warga Pontianak yang ditemui di lokasi.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meskipun menjadi pusat aktivitas, pengelola taman dan Pemerintah Kota Pontianak terus dihadapkan pada tantangan pemeliharaan dan upaya menjaga ketertiban. Namun, dengan posisinya yang strategis dan peran gandanya sebagai paru-paru kota sekaligus simbol perjuangan, Taman Digulis diharapkan akan terus menjadi ikon kebanggaan yang mendukung kualitas hidup dan ruang publik yang nyaman bagi seluruh masyarakat Pontianak.
0 Komentar