LUMAJANG, [22 Oktober 2025] – Kabar gembira bagi para pecinta alam dan trekking di Indonesia. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah secara resmi membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru, dengan batas akhir pendakian hanya sampai di kawasan eksotis Ranu Kumbolo.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil evaluasi dan rekomendasi keamanan, mengingat status aktivitas Gunung Semeru yang masih berada di Level II (Waspada). Oleh karena itu, pendaki dilarang keras melanjutkan perjalanan menuju Kalimati, Arcopodo, apalagi Puncak Mahameru.
Ranu Kumbolo: Permata di Ketinggian 2.400 mdpl
Ranu Kumbolo, danau kawah terbesar di kawasan TNBTS, terletak di ketinggian sekitar 2.400 mdpl dan dikenal sebagai salah satu camping ground terindah di Indonesia. Danau ini menawarkan pemandangan magis, terutama saat matahari terbit (sunrise) yang cahayanya memantul di permukaan air yang tenang dan diselimuti kabut tipis.
Sebagai tujuan utama, pendaki dapat melakukan sejumlah aktivitas, seperti:
Berkemah di area yang telah ditentukan, sambil menikmati ketenangan alam pegunungan.
Menikmati Golden Sunrise dari balik Tanjakan Cinta, bukit ikonik yang penuh mitos.
Fotografi dengan latar belakang danau jernih, padang rumput hijau, dan hamparan bunga Edelweiss (dilarang dipetik).
Syarat dan Prosedur Wajib Pendaki
Demi menjamin keselamatan dan kelestarian kawasan, TNBTS menerapkan prosedur ketat:
Booking Online Wajib: Calon pendaki harus melakukan pemesanan tiket secara daring (online booking) melalui situs resmi TNBTS (bromotenggersemeru.id).
Kuota Terbatas: Jumlah pendaki dibatasi maksimal 200 orang per hari dengan durasi pendakian 2 hari 1 malam.
Wajib Pemandu dan Perizinan: Setiap rombongan pendaki harus didampingi oleh pemandu resmi dan wajib membawa surat keterangan sehat yang berlaku H-1 sebelum pendakian.
Patuh Aturan Konservasi: Pendaki diwajibkan membawa kembali semua sampah (carry in, carry out) dan dilarang mandi, mencuci, atau buang air di area danau untuk menjaga kesucian dan kebersihan sumber air.
Kepala Balai Besar TNBTS mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi setiap regulasi yang berlaku dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. "Keselamatan adalah yang utama. Mari kita nikmati keindahan Ranu Kumbolo dengan penuh tanggung jawab, dan biarkan Mahameru tetap beristirahat di batas aman yang telah ditentukan," tutupnya.
TENTANG RANU KUMBOLO:
Lokasi: Jalur pendakian Gunung Semeru, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Ketinggian: ± 2.400 mdpl.
Akses Masuk: Pos Ranupani (Lumajang).

0 Komentar